Cara Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Menarik

Bagaimana menciptakan pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga kreatif dan menarik bagi murid-murid Anda?

Cara Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Menarik
Dengan strategi yang tepat, pelajaran Matematika pun bisa menarik bagi murid.

Kadang kala ketika kita (para guru) masuk ke suatu kelas, kita menemui suasana yang kurang mendukung dalam proses belajar mengajar. Para murid tampak pasif. Yang duduk di belakang asyik mengobrol dengan temannya atau malah diam-diam memainkan handphonenya.

Pasti ada yang "salah". Tapi apa?

Nah, semoga kiat-kiat di bawah ini dapat mengubah kelas yang pasif menjadi kelas yang menyenangkan, dan waktu terasa berlalu begitu cepat sampai terdengar bel pergantian pelajaran.

  1. Kenali Murid Anda
    Sebelum Anda mulai merancang pembelajaran yang menarik, penting untuk benar-benar memahami murid Anda. Kenali minat, bakat, dan tingkat pemahaman mereka. Hal ini akan membantu Anda merancang materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat murid.
  2. Manfaatkan Beragam Sumber Belajar
    Integrasikan berbagai sumber belajar, seperti buku teks, video, gambar, dan aplikasi interaktif. Dengan cara ini, Anda dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Ingatlah bahwa murid memiliki gaya belajar yang berbeda, oleh karena itu penting untuk menyediakan beragam materi pembelajaran.
  3. Aktifkan Murid dalam Proses Pembelajaran
    Dorong partisipasi aktif murid selama proses pembelajaran. Buat sesi diskusi, proyek kelompok, atau tugas individu yang memungkinkan murid berkontribusi dan berbagi pemikiran mereka.
  4. Terapkan Pembelajaran Berbasis Masalah
    Pembelajaran berbasis masalah memungkinkan murid menghadapi tantangan dunia nyata. Berikan mereka masalah atau proyek yang relevan dengan materi pelajaran. Hal ini akan meningkatkan motivasi murid dan membantu mereka mengembangkan kemampuan pemecahan masalah.
  5. Manfaatkan Teknologi
    Teknologi modern adalah alat yang sangat kuat dalam menciptakan pembelajaran yang menarik. Gunakan perangkat lunak pendidikan, platform daring, dan aplikasi interaktif untuk memperkaya pengalaman pembelajaran.
  6. Beri Ruang untuk Kreativitas
    Izinkan murid mengekspresikan kreativitas mereka. Dorong mereka untuk menciptakan proyek-proyek, presentasi, atau karya seni yang terkait dengan materi pelajaran.
  7. Evaluasi dan Dapatkan Umpan Balik
    Selalu lakukan evaluasi berkala terhadap pembelajaran Anda. Mintalah umpan balik dari murid mengenai apa yang mereka temukan menarik dan apa yang perlu ditingkatkan.
  8. Pertahankan Antusiasme Anda
    Sebagai guru, antusiasme Anda akan memengaruhi murid. Tunjukkan semangat dan minat Anda terhadap materi pelajaran. Murid akan terinspirasi oleh semangat Anda.
  9. Sesuaikan Materi dengan Kehidupan Nyata
    Usahakan agar materi yang diajarkan memiliki relevansi dengan kehidupan sehari-hari murid. Jelaskan bagaimana konsep-konsep yang dipelajari dapat diterapkan dalam situasi nyata. Ini akan membantu murid melihat nilai praktis dari pembelajaran mereka.
  10. Berikan Pilihan kepada Murid
    Berikan murid beberapa pilihan dalam cara mereka belajar atau mengeksplorasi materi. Ini dapat mencakup topik yang bisa mereka pilih untuk penelitian, format tugas yang dapat mereka pilih, atau bahkan jenis proyek yang ingin mereka kerjakan. Pemberian pilihan dapat meningkatkan motivasi murid.
  11. Libatkan Teknik Pembelajaran Aktif
    Gunakan teknik-teknik pembelajaran aktif seperti permainan peran, simulasi, atau eksperimen. Aktivitas-aktivitas ini dapat membantu murid secara langsung terlibat dalam pembelajaran, yang akan membuatnya lebih menarik dan mudah diingat.
  12. Berkolaborasi dengan Murid
    Ajak murid untuk berkolaborasi dalam merancang pembelajaran. Mintalah masukan mereka tentang metode pembelajaran yang mereka temukan efektif. Ini dapat memberikan rasa memiliki kepada murid dalam proses pembelajaran.
  13. Kreasikan Lingkungan Fisik yang Menyokong
    Jika memungkinkan, atur lingkungan fisik kelas atau ruang pembelajaran Anda agar mendukung pembelajaran yang kreatif. Gunakan warna, dekorasi, atau tampilan materi yang merangsang minat dan inspirasi murid.
  14. Ikuti Perkembangan Terbaru
    Tetaplah update dengan tren dan inovasi dalam pendidikan. Terus belajar dan mencoba metode-metode baru untuk menjaga pembelajaran tetap segar dan menarik.
  15. Evaluasi Secara Berkala
    Selain meminta umpan balik dari murid, lakukan juga evaluasi diri secara berkala terhadap metode pengajaran Anda. Identifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan, dan jangan ragu untuk melakukan perubahan yang diperlukan.
💡
Satu kata kunci yang penting adalah: "Pastikan mereka (para murid) siap dengan pelajaran kita."

Dari pengalaman saya —misalkan di pelajaran Animasi untuk SMK yang setiap murid diharapkan membawa laptop agar bisa mempraktikkan cara membuat animasi menggunakan komputer— maka murid yang tidak membawa laptop akan cenderung pasif. Solusinya adalah: Murid dibagi ke dalam beberapa kelompok. Pastikan setiap murid mendapat tugas. Yang tidak membawa laptop mungkin bisa diberi tugas membuat storyboard.

Ice breaking juga cukup efektif. Di 10 menit pertama, kita bisa membuat permainan sederhana. Atau minta mereka melakukan tepuk konsentrasi, tepuk mantul, tepuk Superman, dan sebagainya. Setiap 45 menit sekali, atau ketika murid mulai berkurang semangatnya, kita bisa "mendadak" berteriak, "Tepuk sekali! Dua kali!". Ini efektif menarik perhatian murid agar kembali konsentrasi ke pelajaran.

Dan yang terakhir adalah pemanfaatan teknologi. Untuk tugas perorangan dan tugas ini rawan dicontek, maka tugas dikumpulkan di LMS Moodle. Tapi untuk tugas-tugas yang sulit dicontek (misalkan membuat video Company Profile) sebaiknya dikirim ke grup Telegram. Pada dasarnya para murid suka berkompetisi. Mereka akan lebih semangat bila karyanya dilihat orang lain.

Bapak/ibu guru yang ingin sekolahnya mempunyai LMS Moodle (seperti LMS yang digunakan di Program Pendidikan [Calon] Guru Penggerak dan di Pendidikan Profesi Guru) bisa menghubungi saya. Nanti dibantu dari mulai pengadaan server, setup server, pelatihan guru-guru, sampai maintenance-nya. Sekolah tidak perlu punya server sendiri. Server diurus oleh saya. Murid-murid dan guru bisa mengakses memakai pulsa atau paket data internet masing-masing, dan LMS ini bisa diakses dari mana saja, termasuk dari rumah. Biayanya sangat murah. Tidak akan membuat Kepala Sekolah "cemberut". 🤓

Sekian dari saya. Semoga bermanfaat.

Mawan Agus Nugroho.
Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Tangerang, Banten.